BELAJAR SEPANJANG HAYAT


KEWAJIBAN BELAJAR SEPANJANG HAYAT

                Dalam kehidupan umat Islam, belajar sepanjang hayat sebenarnya telah dirancang dari ratusan tahun yang lalu oleh Rasulullah SAW melalui sabdanya yang berbunyi “carilah ilmu sejak dari ayunan hingga keliang lahat.”  Munculnya konsep belajar sepanjang hayat ini menjelaskan bahwa tidak ada kata berhenti untuk belajar selama manusia itu sadar dan memiliki waktu untuk belajar. Intinya selama kita hidup selama itu pula kita wajib hukumnya untuk belajar. Belajar sepanjang hayat haruslah diterapkan agar kita tidak ketinggalan jaman atau teknologi dan penemuan-penemuan baru dalam bidang pendidikan  yang berkembang dengan pesat diera globalisasi ini.

                Berdasarkan hadist diatas dapat disimpulkan bahwa belajar sepanjang hayat ialah suatu proses kontinuitas dimana proses belajar yang dimulai sejak dari lahir hingga kematian menjemput tidak terbatas waktu dan tempat. Belajar bukan hanya proses dalam kelas di sekolah tapi juga setiap proses perubahan yang baik dalam interaksi sesame individu ataupun lingkungan. Proses pendidikan ini mencakup bentuk-bentuk belajar secara informal, non formal maupun formal baik yang berlansung dalam keluarga, disekolah, dalam pekerjaan, dan dalam kehidupan masyarakat. Islam menekankan pentingnya pendidikan seumur hidup.

                Karena diketahui betapa pentinganya belajar sepanjang hayat maka dibuatlah aspek-aspek yang mencakup kegiatan tersebut diantaranya

1.       Aspek Ideologis
Setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan, meningkatkan pengetahuan dan menambah keterampilannya. Pendidikan seumur hidup akan membuka jalan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi diri sesuai dengan kebutuhan hidupnya.
2.       Aspek Ekonomis
Pendidikan seumur hidup akan memberi peluang bagi seseorang untuk meningkatkan produktivitas, memelihara dan mengembangkan sumber-sumber yang dimilikinya, hidup di lingkungan yang menyenangkan-sehat, dan memiliki motivasi dalam mendidik anak-anak secara tepat sehingga pendidikan keluarga menjadi penting.

Belajar sepanjang hayat ! seringkali dijadikan sembonya, tapi jarang diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Belajar sepanjang hayat bukan berarti kita harus terus bersekolah, seperti yang dijelaskan diawal belajar dapat dilakukan dimana saja bersama siapa saja. Karena hakikatnya belajara itu merubah seseorang menjadi lebih baik.

Komentar