TUGAS RESUME AGAMA ISLAM (10/09/2018) KEBETULAN & KEBENARAN

Kebenaran dan Kebetulan

Sebelum beranjak kepenjelasan lebih mendalam tentang kebenaran dan kebetulan tahukah kalian apa itu BENAR dan BETUL ? apakah kedua kata tersebut memiliki arti yang sama ? 
Benar dan Betul memiliki arti yang sama yaitu kata yang digunakan sebagai pernyataan adanya sesuatu yang benar adanya.
Perhatikan Contoh dibawah ini.
Guru : Apakah  Kamu Mahasiswa Undiksha
Murid : Iya Benar !
Dalam hal ini sering sekali kita menggunakan atau mengganti kata “Benar” dengan kata “Betul” Karena keduanya memiliki makna yang sama.
Lalu apakah kebetulan dan Kebenaran memiliki arti yang sama ?
Tentu saja tidak meskipun keduanya memiliki kata dasar yang maknanya sama namun ketikan ditambahkan awalan “ke-“ dan akhiran “-an” akan memiliki makna yang berbeda.

·         KEBETULAN (Ke-Betul-an)

Kebetulan adalah suatu kejadian yang terjadi tidak diduga, tidak disengaja dan tidak direncanakan sebelumnya. Suatu proses kebetulan yang sama akan menghasilkan respon yang berbeda pada tiap individu.
Contoh : 
 Jimin bertemu teman semasa Sdnya di Korea Selatan
Jimin yang berusia 30 tahun bekerja di Korea Selatan, secara kebetulan (tanpa direncanakan) bertemu teman Sdny  yang sudah lebih dari 10 tahun tidak berkomunikasi.

Dengan sedikit penjelasan ini ridsk semua hal yang terjadi di Dunia ini adalah sebuah kebetulan bisa  jadi semua itu rencana Allah. Perhatikan kasus dibawah ini

Saat SD Jimin sangatlah bodoh, tapi sekarang dia menjadi Pengusaha Sukses.

Lalu apakah ini sebuah kebetulan atau rencana Allah ?

Kasus ini merupakan kebetulan yang telah diridhoi Allah. Intinya yang perlu kita pelajari bukanlah apakah kebaikan yang akan kita dapatkan merupakan kebetulan apa sebuah rencana Allah , tapi bagaimana kebetulan yang baik terjadi karena diridhoi oleh Allah ? berfikirlah bahwa KEBETULAN BAIK terjadi karena KERJAKERAS bertemu dengan KESEMPATAN. Jadi  janganlah berfikir setiap kejadian adalah takdir Allah yang akan membuat kalian tidak berusaha dan fikir dalam melakukan sesuatu. Jadi mulai dari sekarang berhentilah untuk berfikir
Untuk apa bekerja keras, rejeki sudah di atur Allah

·         KEBENARAN (Ke-Benar-an)
Kebenaran adalah penyesuaian antara pengetahuan dan objek. Sesuatu atau pernyataan dianggap benar jika ada bukti yang mendukung pernyataan tersebut.
Kebenran dibagi menjadi dua
1.       Kebenaran Sementara : suatu kebenaran (pernyataan) yang dapat diubah, dibantah, ditambahkan dengan adanya data dan pengalaman yang cocok.
Contoh : ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan dikatakan sebagai “kebenaran sememntara” karena penyataan atau ilmu yang dijelaskan dahulu belum tentu benar dimasa sekarang.
Teori Evolusi Darwin “asal usul manusia yang mengatakan berasal dari bangsa kera. Konon, sebelum bentuk manusia mengalami wujud yang sempurna seperti saat ini, bentuk manusia sebelumnya berasal dari bangsa kera dengan banyak kekurangan baik dalam bentuk fisik maupun akal pemikiran.Banyak pendapat yang membantah teori ini karena Darwin mengatakan bahwa Kera yang tidak dapat berevolusi akan punah karena seleksi alam. Artinya semua kera harusnya punah karena telah berubah menjadi manusia. Tapi, nyatanya di bumi masih terdapat KERA. Karena itu teori ini tidaklah benar. Terlebih lagi teori yang kita percayai bahwa Nabi Adam merupakan manusia pertama di Bumi.

2.       Kebenaran Mutlak  : suatu kebenaran (pernyataan) yang benar adanya dan tidak dapat diubah.
CONTOH : Tetapan Allah (Firman Allah)
Sebagai seorang muslim tentu saja kita wajib memepercayai Firman Allah melalui Al-Qur’an. Seperti halnya kutipab al-quran dibawah ini
الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُنْ مِنَ الْمُمْتَرِينَ
(Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu. (Q.S Ali Imran Ayat 60)
Melalui ayat ini sebagai orang yang beriman tetu saja kita mempercayai  semua firman Allah. Firman Allah tidak pernah salah, tidak akan berubah dan tidak dapat dibantah.
Bukti Kebenaran Allah melalui Firmannya beserta bukti nyatanya.
a.       Pilot / Astronot Sesak Dada
Ketika beberapa orang Pilot ditanya bagaimana perasaan dia ketika terbang atau menambah ketinggiannya?

Mereka akan menjawab,

Kami merasakan semakin sesaknya dada kami setiap kali mereka menambah ketinggian di udara sampai-sampai kami merasa tercekik karena tak mampu bernafas akibat semakin berkurangnya kadar oksigen. Realita ini belum diketahui sebelumnya, orang menganggap bahwa udara tersedia sampai ke planet-planet dan bintang-bintang yang ada di langit.

Satu hal yang Ajaib.. Jaman Nabi Muhammad belum ada yang namanya PILOT, akan tetapi coba maknai ayat Al-Quran berikut ini :

“Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (Al-An’am 6 : 125).

Banyak lagi bukti kebenaran Al-quran secara ilmiah bisa kalian tonton pada https://www.youtube.com/watch?v=Dvbu3GryHu4 yang membuktikan betaba luarbiasanya angka-angka pada al-quran.

Komentar

Posting Komentar